Bab 7
Pendahuluan
Pada
awalnya komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada
saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang
elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya
dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer
tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas,
atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki
secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.
Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data
menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal
komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik
yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke
terminal-terminal penerima. Yang dimaksud terminal
adalah peralatan untuk terminal suatu data seperti disk drive, printer,
monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain sebagainya.
Teori dan Analisis
komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang
terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara
umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan
biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan
yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame
Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup
akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan
dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk
berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit
adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun
Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu
dengan komputer atau terminal yang lain. Salah satunya
adalah sebagai berikut :
Adanya
distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana
pertukaran data.
Transaksi
sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya
atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim
ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi
dari data tersebut.
Biasanya
lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi,
lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan
dengan cara pengiriman biasa.
Suatu
organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu
lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke
lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media
komunikasi komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer
menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk
informasi melibatkan komputer dalam penggunaannya.
Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari
rumah dengan biaya yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan
dua teknik yang sama sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan
telekomunikasi. Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan
komunikasi jarauk juah dengan sistem komputer.
MODEL
KOMUNIKASI
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain,
harus ada minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan
penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat
dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data
digambarkan berikut ini :
Sumber Data.
Pengertian
sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan
terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan
transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan
menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain
pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi
adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital
bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan
melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
Media Transmisi
Media
transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber
ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur
transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang
elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi
untuk sampai pada tujuannya.
Ada
beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe
channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan
penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair,
kabel coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.
· Penerima Data.
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau
informasi, misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain.
Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima
merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal
dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat
ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi
sebagai receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon
dan mengubahnya menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer
penerima.
Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan
suatu model komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar
dari sistem komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak.
Pada gambar diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan
sebuah server yang dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2
telepon pada satu jaringan yang sama.
Berikut
ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut
Source
(Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan.
Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)
Transmiter
(Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak
ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup
memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan
sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa
sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan
suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan
misalnya PC, dan menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal
analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon.
Sistem
Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang
menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
Receiver
(Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya
ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh,
sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau
jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
Destination
(Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication
system (sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem
komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang
sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang
memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia
dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses
komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi,
mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam
lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam
terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang
terpisah.
Sistem Komunikasi Off line.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data
melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data,
tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing
Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh
terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui
telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga
oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti
pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya
dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan
yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
1. Terminal
Terminal
adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data
jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini
bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan
lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur
komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti
:
telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam
sistem kode analog dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui
terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada
saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
Realtime
system
Batch
Processing system
Time
sharing system
Distributed
data processing system
Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data
ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima
dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu
juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori
sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu
bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu
dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui
apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang
diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam
hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon
dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan
tinggi. Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam
waktu seketika itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan
beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem
pengolahan yang cepat serta sistem memori dan penampungan atau buffer yang
sangat besar.
Time
sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system
oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai
(gambar 4.5). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan
alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan
dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O
secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide
mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama
kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT
(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time
Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer
IBM 7090.
Salah
satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu
teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank
tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya
ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat
melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung
ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang
dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang
baru saja dilakukan.
Distributed data processing system
Distributed
data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang
sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer
yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan
dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah
tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer
interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur
telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan
mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer
pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data
sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat
dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.
JARINGAN
KOMUNIKASI DATA
Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan
komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media
transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan
komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area
Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari
sekelompok gedung yang saling berdekatan.
Topologi jaringan
merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau
terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada
antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.
Topologi Star
Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi
sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu
jaringan. Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain
maka harus melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting,
biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
Topologi Bus
Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain
dihubungkan dengan jalur data atau bus. Semua node
memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam
bentuk suatu lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama.
Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk
operasi yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu
node rusak maka akan dapt menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu
dengan yang lainnya.
Topologi Ring
Topologi
ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara
topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu
node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena
node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.
PROTOKOL
Protokol
dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda.
Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi
seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan
berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara
alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan
dengan benar.
Beberapa
hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:
Mengaktifkan
jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan
identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan komunikasi.
Sistem
sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk
menerima data.
Aplikasi
transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen
file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan
file untuk beberapa user tertentu.
Bila
format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak
kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan
fungsi penerjemahan format.
Standarisasi Protokol
Beragamnya
berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan, membutuhkan
suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut.
Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International
Organization for Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi
komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standard-standard
protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data
Link
Physical
Penjelasan
dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :
Application
Layer
Merupakan
lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta
menyediakan layanan informasi terdistribusi.
2.
Presentation Layer
Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk
bermacam-macam representasi data. Juga melakukan proses
kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.
3. Session Layer
Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara
aplikasi-aplikasi; menentukan, menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi
diantara aplikasi-aplikasi yang sedang beroperasi.
4.
Transport Layer
Menyediakan
transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung;
menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.
5.
Network Layer
Melengkapi
lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan
teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem;
bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.
6.
Data Link Layer
Menyediakan
transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block (frame)
dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.
7.
Physical Layer
Berkaitan
dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media physical
(physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi,
elektris, dan mekanis untuk mengakses media fisikal.
kesimpulan : komunikasi
data adalah proses mengirimdan menerima data/informasi dari dua device atau
lebih.
alat-alat
seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain yang terhubung dalam
sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet adalah salah
satu bentuk dari komunikasi data. dan pada era sekarang ini. komunikasi data
sudah menjadi hal yang lumrah dan telah dilakukan jutaan kali disetiap harinya.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar