BAB 6
Pendahuluan
Pada Sub pokok bahasan tentang Database, database merupakan hal yang luas, disini mencoba menjelaskan hal-hal yang spesifik
dari database itu...
Teori dan Analisis
Hirarki
Data
-
File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
-
Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
-
Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat lagi dibagi menjadi
kecil.
Media
Penyimpanan Data Sekunder
Secara
umum media penyimpanan sekunder terbagi menjadi dua jenis yaitu :
SASD
(Serial/sequential access storage device) adalah adalah media penyimpanan untuk
mengisikan catatanyang diatur dalam susunan tertentu, memiliki prinsip kerja
seperti sebuah kaset lagu, jika kita akan merekam atau mendengarkan lagu maka
lagu kedua akan didahului lagu pertama dan seterusnya.
DASD
(Direct access storage device) adalah Penyimpanan akses langsung yang suatu
penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke
record tertentu tanpa pencarian secara urutan, memiliki prinsip kerja seperti
sebuah CD lagu, kita tidak perlu menyetel lagu pertama jika ingin mendengarkan
lagu kedua.
Pemrosesan
Data
1.
pemrosesan batch
Pengumpulan
transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch, kelemahan dari pemrosesan
ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yang menggambarkan
sistem fisik.
2.
Pemrosesan Online
Pengolahan
transaksi satu persatu kadang saat terjadinya transaksi , karena pengolahan
online berorientasi transaksi.
3.
Sistem Real Time
Sistem
yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer
berespon cepat pada sistem fisik.
Database
1.
Era Permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data,
kepemilikan data yang tersebar
2.
Konsep Database
yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep
database ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data.
independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi sata dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam
tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. program mengacu pada
tabel untuk mengakses data.
3.
Struktur Database
-
Database
-
File
-
Catatan
-
Elemen Data
Keunggulan
dan kelemahan DBMS
Data
Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis Data (SMB)
DBMS
dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan,
mengubah,
menghapus,
memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan
dari DBMS antara lain adalah:
•
Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil
namun
banyak
menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
• Kecepatan. Komputer dapat mencari dan
menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
• Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang
berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi
manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
•
Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
Keuntungan-keuntungan
dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:
a.
Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau
kelkompok dapat
menjamin
terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas penggunaannya serta
dapat
menetralkan
konflik yang terjadi dalam persyaratan data dan integritas data dapat terjaga.
b.
Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat
digunakan
lebih
efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
c.
Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang
disimpan dalam
komputer.
d.
Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
e.
Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna
dalam
mengolah
data.
f.
Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang dimasukkan dapat terjadi
kerangkapan
(redudant),
untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan
proses
pembaruan data.
g.
Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah
sama, maka
DBMS
mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap
user
terhadap
basis data menurut kebutuhan.
Kelemahan-kelemahan
DBMS antara lain:
a.
Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang
tepat cukup
mahal,
termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data
tersebut.
b.
Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses
berkas,
sehingga
dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c.
Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko
kehilangan data
selama
proses aplikasi.
Peranan
Database dan DBMS Dalam Memecahkan Masalah
Database
berperan untuk menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
DBMS
berperan sebagai :
1.
Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun
data
duplikat dalam satu file.
2.
Data dan program menyatu.
3.
Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4.
Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5.
Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
kesimpulan : Diharapkan,
konsep mengenai data dan informasi ini dapat dicerna, maka setiap mahasiswa
tinggal mengembangkan diri dengan membaca buku-buku paket atau buku-buku lain.
Dengan landasan yang kuat, maka pengembangan akan menjadi mudah.
Referensi
widyo.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Modul_ke_10_sim_PTIK.doc
imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../BASIS+DATA.pdf
bwahyudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1200/Datada~1.doc
yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../SIM1-Database.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar