BAB 1
Pendahuluan
Pada Sub Bahasan Pokok "Pengenalan pada Manajemen Informasi" dan Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer dan tekhnologi informasi yang terkemuka di dunia atau global saat ini yang dibutuhkan diseluruh bidang dan akan lebih jelasnya mengetahui terlebih dahulu definisi manajemen informasi secara umum dan juga sistemnya.
tak hanya berguna disegala bidang tetapi juga tekhnologi pada manajemen informasi dan sistem informasi bisa berguna untuk masyarakat secara luas atau menyeluruh.
Pada Definisi bagian Manajemen Informasi itu adalah Pengelolaan data didalamnya mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga jadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen.
dan pada bagian definisi bagian Sistem Informasi Manajemen itu adalah sistem yang menyangkut metode dan upaya terorganisasi dalam melakukan fungsi pengumpulan data baik data-data dari dalam dan luar perusahaan , serta dengan menggunakan komputer data-data yang telah dikumpulkan tadi iproses untuk menghasilkan dan menyajikan informasi yang terkini, akurat dan cepat bagi para pengambilan keputusan manajemen.
Teori dan Analisis
Pada landasan teori dan analisis tentang pengenalan pada manajemen informasi dan sistem informasi manajemen itu umumnya sangat banyak hal-hal yang penting seperti :
1.1 Pentingnya Manajemen Informasi Dalam Perusahaan
pentingnya
manajemen informasi dalam perusahaan disebabkan karena:
1.pengaruh
ekonomi internasional.
2.persaingan
dunia.
3.batas
waktu yang singkat.
4.kendala-kendala
sosial
- meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntutan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan pemimpin yang mengelola organisasi tersebut. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dapat di artikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik. Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
- keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer. Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen merupakan suatu terobosan besar, karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecahan masalah.
Tujuan Umum Sistem Informasi Manajemen
- Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
- Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Proses Manajemen
Proses
manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
- Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
- Pengendalian, Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
Pengambilan
Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternatif disebut dengan proses
pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara
perencanaan dan pengendalian.
1.2 Peran Manajer Dalam Pengelolaan Manajemen
Informasi
Pemimpin harus memiliki tiga kemampuan khusus yakni :
- Kemampuan analitis (analytical skills), yakni kemampuan untuk menilai tingkat pengalaman dan motivasi bawahan dalam melaksanakan tugas.
- Kemampuan untuk fleksibel (flexibility atau adaptability skills), yaitu kemampuan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang paling tepat berdasarkan analisa terhadap situasi.
- Kemampuan berkomunikasi (communication skills), yakni kemampuan untuk menjelaskan kepada bawahan tentang perubahan gaya kepemimpinan yang diterapkan.
PERAN MANAJEMEN, menurut Henry Mintzberg
1.Peran Interpersonal :
peran hubungan personal dapat terdiri dari :
figur kepala (figur head) : manajer mewakili organisasi untuk
kegiatan-kegiatan diluar organisasi.
pemimpin (leader) : manajer mengkoordinasi, mengendalikan,
memotivasi, dan mendukung bawahan- bawahannya.
penghubung (liaison) : manajer menghubungkan personal-personal di
semua tingkatan manajemen.
2.Peran
Informational : peran dari manajer sebagai pusat
syaraf (nerve center) organisasi untuk menerima informasi yg paling mutakhir
dan sebagai penyebar ( disseminator) informasi keseluruh personal di
organisasi. Peran informasi lainnya adalah manajer
sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan2 tentang informasi yg
dimilikinya.
3.Peran decisional : yang dilakukan oleh
manajer adalah sebagai entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan,
sebagai orang yang mengalokasikan sumber-sumber daya organisasi, dan sebagai
negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.
Keahlian Manajer : Seorang manajer yang
berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu
komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya,
atasannya, manajerlain ditingkat yang sama, dan dengan orang-orang diluar perusahaan.
Mereka juga memecahkan masalah dengan membuat perubahan-perubahan pada operasi
perusahan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Seorang
manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada 2 yang
mendasar, yaitu :
- Keahlian Komunikasi : Manajer berkomunikasi dg bawahannya, atasannya, manajer lain ditingkat yg sama dan dg orang2 diluar perusahaan. Menejer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis
Keahlian
Pemecahan Masalah : Manajer juga memecahkan masalah dg membuat perubahan2 pada
operasi perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
1.3 Data dan Informasi
Data
dan informasi merupakan suatu sumberdaya yang utama secara konseptual,yang
keduanya pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta
dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas
manusia,objek dan kejadian yang bisa bersifat kualitatif dan kuantitatif serta
bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data yang telah diolah
sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi
informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
1.4 Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Komputer adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk
mengubah data yang sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai
informasi yang lain. Dengan menggunakan komputer, data
yang akan di olah menjadi lebih cepat dan menghasilkan informasi yang akurat.
1.5 Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
1. Fokus awal pada data (SIA/EDP)
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan
kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya
terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer
pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi
Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
2. Fokus baru pada informasi (SIM)
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang
mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep
SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera
diterima oleh perusahaan besar.
3.
Fokus revisi pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem
pendukung keputusan (Decision support system) yaitu, sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu
masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus
dibuat manajer.
Manajer
tersebut. berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan
dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer
secara khusus.
4. Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada
otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat elektronik.
OA
telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice
mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5.
Fokus potensial pada konsultasi (Sistem Pakar)
Komputer
dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
1.6 Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan
integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
manajemen yang membutuhkannya. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer. Sistem informasi
yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat
dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan
untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Mencapai SIM berbasis
komputer
Dalam beberapa hal, tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme
hidup, lahir, tumbuh menjadi matang, berfungsi akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem, dan terdiri dari
tahap-tahap berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
Kesimpulan : Bahwa pengenalan manajemen informasi dan sistem informasi manajemen itu sangat penting dan banyak manfaatnya seperti di dalam perusahaan. pada dasarnya perusahaan pun terdapat kestrukturan pada hal manajemennya yaitu seorang manajer yang mengatur segalah keahlian dalam perusahaan tersebut. aktivitas yang dilakukan oleh bawahannya dalam menjalankan hal pada manajemen dan sistem informasi dalam kontek kerja agar meraih suatu tujuan yang jelas dan dibutuhkan secara luas atau global.
Referensi
http://kayudha.blogspot.com/2012/10/pengertian-manajemen-informasi.html
id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar